Bangun Kemistri Kafilah Surabaya dengan Permainan
Bangun Kemistri Kafilah Surabaya dengan Permainan
Surabaya, Bertempat di Mushola YPPAY Adinda Sidosermo Indah, ketua Kafilah Surabaya untuk FASI XII Jatim, Mohammad Muhajir, S.T., yang juga menjabat sebagai Direktur Daerah LPPTKA-BKPRMI Kota Surabaya, membuka acara dengan sambutan penuh semangat.
"Ahlan Wasahlan, selamat datang para Santri Hebat Surabaya, di acara Training Center LPPTKA-BKPRMI Surabaya," ujarnya. Sambutan ini menjadi penyemangat bagi para santri yang hadir untuk mempersiapkan diri menuju kompetisi di Jember. Ahad, 16 Juni 2024
"Dengan pertolongan Allah kita pasti bisa juara, bagaimana pun kondisinya. Kalau Allah sudah menolong, tak ada yang bisa menghalangi. Jadi kita tidak terlalu PD (Percaya Diri) akan kemampuan kita yang bisa membuat kita menjadi takabur, tapi kita PA (Percaya Allah)," tambahnya. Pesan ini menekankan pentingnya bergantung pada pertolongan Allah sambil tetap berusaha maksimal dalam setiap kompetisi yang dihadapi.
Kafilah Surabaya yang akan berangkat ke Jember terdiri dari 41 santri, 22 official, dan puluhan penggembira. Rombongan ini juga akan didampingi oleh orang tua/wali santri, keluarga, serta para ustadz dan ustadzah. Keberangkatan dijadwalkan pada tanggal 28-30 Juni 2024. Semangat kekeluargaan dan dukungan penuh dari berbagai pihak memberikan motivasi tambahan bagi para santri untuk tampil sebaik mungkin.
Tri Eko Sulistiowati, dirwil LPPKSakinah -BKPRMI Jatim salah satu instruktur dalam Training Center, menciptakan suasana keakraban dengan mengajak para santri dan instruktur bermain dan bernyanyi bersama. Aktivitas ini berhasil menghilangkan kecanggungan dan membangun keakraban di antara anggota kafilah. Suasana yang ceria dan penuh kebersamaan ini diharapkan dapat memperkuat ikatan emosional dan kerjasama di antara mereka selama kompetisi nanti.
Dengan persiapan matang dan dukungan moral yang kuat, Kafilah Surabaya optimis dapat meraih hasil terbaik dalam FASI XII Jatim. Semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh setiap santri dan anggota kafilah menjadi modal utama untuk menghadapi tantangan dan meraih prestasi gemilang di ajang bergengsi ini.(Muhajir)
Komentar
Posting Komentar