Ratusan Guru TAAM dan TPQ Ikuti Pelatihan Senam Kreasi dan BCM LPPKSakinah

 Ratusan Guru TAAM dan TPQ Ikuti Pelatihan Senam Kreasi dan BCM LPPKSakinah

Surabaya - Ratusan guru berseragam kaos biru memenuhi ruang Suro Boyo lt 2 Kaza Mall  mengikuti kegiatan pelatihan Senam Kreasi dan BCM yang diselenggarakan oleh LPPKSakinah DPW BKPRMI Jawa Timur dari kalangan pendidik TAAM (taman asuh anak muslim) dan  TPA (taman pendidikan Al-Qur'an), Ahad 25/9/2022

Kehadiran Ustadz Muhammad Arif, W.Ag selaku ketua umum DPW BKPRMI Jawa Timur bersama Ustadz Zainul komandan brigade masjid dan Ustadz Rosyid Dirwil LPPKM menjadi menyemangat tersendiri bagi peserta yang rindu berjamaah menuntut ilmu bersama.

Antusias peserta dari sebelas kabupaten kota yang ada di Jawa Timur menjadi bukti bahwa para pendidik binaaan badan komunikasi pemuda remaja masjid yang ada di taman asuh anak muslim dan di taman pendidikan Al-Qur'an haus ilmu dan ukhuwah.

DPD BKPRMI kabupaten kota yang mengirimkan utusannya untuk mengikuti kegiatan pelatihan adalah DPD BKPRMI Sidoarjo , Banyuwangi , Bojonegoro, Blitar , Pamekasan ,Surabaya , Ngawi, Tulungagung,  Gresik, Sumenep dan Pacitan

"Adanya pelatihan berskala provinsi ini tak hanya merapatkan yang sudah dekat tetapi juga mendekatkan yang jauh hingga sampai dipulau terluar yaitu dari pulau Kangean Madura". Ungkap Tri Eko Sulistiowati dirwil LPPKSakinah DPW BKPRMI Jawa Timur selaku penyelenggara kegiatan.

Motivasi dan arahan yang disampaikan ustadz Muhammad Arif sangat mengena dan sarat makna seakan charger semangat yang sangat dinantikan oleh peserta "Tugas seorang pendidik adalah melahirkan generasi yang cerdas, untuk terwujudnya generasi cerdas maka kita juga harus menjadikan santri kita memiliki fisik yang sehat dan kuat karena akal yang sehat terdapat pada tubuh yang sehat. Tapi yang tidak boleh dilupakan bahwa kita harus memberikan pondasi yang kuat dengan akidah dan akhlakul karimah". Ujarnya

Melalui pelatihan senam kreatif dan BCM yang diselenggarakan oleh LPPKSakinah BKPRMI Jawa Timur ini "kita berharap ustadz ustadzah mendapatkan pencerahan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas sebagai guru di TAAM dan TKA/TPA sehingga bisa mengantarkan santrinya menjadi generasi qur'ani yang sehat dan cerdas yang patut dibanggakan".pungkasnya (Bunda Tri)