LPPTKA-BKPRMI Surabaya Wisuda Ratusan Santri TKA/TPA dan Tahfidz Qur'an
LPPTKA-BKPRMI Surabaya Wisuda Ratusan Santri TKA/TPA dan Tahfidz Qur'an
Surabaya - Dua ratus sembilan puluh tujuh santri Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al-Qur’an Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA-BKPRMI) Kota Surabaya di wisuda di gedung Sawunggaling pemerintah Kota Surabaya, Ahad 29/1/2023
Ada dua puluh sembilan lembaga taman kanak-kanak Al-Qur'an dan taman pendidikan Al-Qur'an yang mengirimkan santriwan santriwati nya untuk di wisuda "masing-masing lembaga jumlah wisudawan nya bervariasi antara lima hingga dua puluh santri". Kata Mohammad Muhajir dirda LPPTKA BKPRMI Surabaya
Kasi PAIS Kemenag Surabaya, H.M. Arifin, M.Si menyampaikan selamat dan sukses kepada para orang tua dan para santri yang telah diwisuda kali ini.
Ia mengatakan, Rasulullah SAW berpesan kepada umatnya bahwa mereka yang membaca Al-Qur’an, maka di kemudian hari Al-Qur’an akan datang memberikan syafaat kepada mereka.
“Artinya mereka yang dekat dan selalu membaca Al-Qur’an, Kemudian Allah akan melindungi dan memberi keselamatan bagi mereka dan memasukkannya ke dalam surga,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ustadz Muhammad Arif ketua DPW BKPRMI Jawa Timur, Al-Qur’an merupakan kitab petunjuk kepada mereka-mereka yang bertaqwa, sehingga anak-anak santri yang dekat dengan Al-Qur’an akan selalu mendapat hidayah.
Dia menambahkan Al-Qur’an akan datang memberikan syafaat kepada mereka yang dekat dengannya. Bukan hanya ketika di hari akhir, tetapi Al-Qur’an sudah mendampingi mereka-mereka yang dekat dengannya.
“Allah yang menjaga Al-Qur’an dan Al-Qur’an itu yang menjaga manusia. Dengan memberikan penguatan Al-Qur’an terhadap anak-anak kita, InsyaAllah anak-anak kita menjadi anak-anak yang mulia,” ungkapnya.
Ir. H. Armuji, M.H , Wakil Wali Kota Surabaya sangat berterimakasih kepada BKPRMI dan seluruh para ustadz-ustadzah yang telah memberikan penguatan serta pendampingan mentalitas Qur’ani terhadap anak-anak.
Sementara itu, Ketua Umum DPD BKPRMI Kota Surabaya, Ahmad Dimyati menjelaskan bahwa momentum wisuda santri ini bertujuan untuk menjalin silaturahim antar sesama TKA - TPA se-Kota Surabaya khususnya para ustadz-ustadzahnya.
Santri-santri yang diwisuda tersebut, lanjutnya, tidak serta merta langsung wisuda, tetapi melalui proses pembelajaran yang luar biasa, baik sore maupun malam.
“Inilah hasilnya. Dan mereka melalui ujian yang telah dilaksanakan bulan lalu. Alhamdulillah yang diwisuda kali ini dinyatakan lulus,” ungkapnya. (Bunda Tri)
Komentar
Posting Komentar